Tentang : Tukang Sayur | Tulisan | Hobby



Friday, April 16, 2010

salam pengantar

Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah, ahirnya terlaksana juga aku menulis tutorial, waduh! Kayaknya kurang pas klo disebut tutorial mungkin lebih pas-nya disebut berbagi , okelah klo begitu. Disini aku bukan sebagai guru bukan juga sebagai tutor, tp kita harus sepakat kita harus setuju bahwa disini kita sharing, tak ada yang lebih pandai ataupun sebaliknya yang ada adalah lebih dulu mengetahui karena lebih dulu belajar. Apakah masih ada yang kurang setuju? Monggo kerso.…. berbeda itu boleh karena perbedaan itulah yang membuat kita menjadi kaya pengetahuan.

insyaAllah lewat tulisan-tulisan di blog ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam mengedit gambar , banyak hal yag saya pelajari dalam pengeditan gambar ataupun membuat grafis, dan yang sering saya pakai selama ini adalah ADOBE PHOTOSHOP , CORELDRAW, ADOBE ILUSTRATOR, untuk saat ini saya sedang belajar DREAMWEAVER untuk mengedit template blog saya meskipun masih amburadul, he - he… untuk belajar photoshop saya banyak membaca artikel yang ditulis di mbahdewo.com dan selebihnya saya belajar sendiri sampai mumet. Terima kasih mbahdewo keren banget tutorialnya .

Dari sekian program yang saya pelajari saya tak pernah berguru langsung pada seseorang ataupun kursus tertentu, semua aku pelajari sendiri sehingga sampai saat ini ya segitu-segitu aja bisanya :) , punya kawan tempat untuk bertanya juga enggak? Gimana mau bertanya, maklum background saya adalah pedagang sayur dan hampir dipastikan 90% kawan saya adalah sesama pedagang ataupun petani sayur. Klo seputar harga sayur so pasti mereka tau semua. Klo tentang computer mungkin Cuma 1% yang mengenalnya, karena memang saat ini computer gak penting banget bagi mereka. he he…
Waduh – waduh…. Kok malah jadi cerita tentang diri sendiri terkesan sombong loh ! MAAF ! MAAF! Terlalu semangat, ini bukan sombong tapi optimis. :-P

Belajar photoshop ataupun coreldraw itu mudah, yang sulit adalah mempercayai diri anda sendiri untuk melakukannya.

Mulai saat ini juga kita harus belajar percaya.

0 comments:

Post a Comment